Wabah virus corona yang masih belum menunjukan penurunan signifikan, membuat kebutuhan masker di dunia masih cukup tinggi. Pandemi virus seperti saat ini mengharuskan tiap negara menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satu protokol kesehatan yang wajib digunakan adalah dengan memakai masker ketika sedang melayani pasien di fasilitas kesehatan.
Secara estetika, penggunakan masker membuat pemakainya tidak dapat menunjukkan ekspresi wajah. Tapi berkat penemuan yang cukup inovatif satu ini, siapapun kini bisa dengan bebas menunjukkan ekspresi wajah kepada orang lain walaupun tengah menggunakan masker.
Sebagai salah satu alat pelindung diri di tengah pandemi virus corona, masker bukan saja dituntut untuk efektif menangkal ‘benda asing’ yang masuk ke tubuh melainkan juga nyaman. Redcliffe Medical mengklaim masker transparan N99+ yang dikembangkan, menawarkan paket komplet tersebut.
Fakta Leaf Mask
Masker yang dinamakan Leaf Mask ini disebut mampu memberikan perlindungan dari debu, polusi, mikroba atau apapun lainnya yang mungkin ada di udara. Seperti dikutip dari Elite Readers, masker yang diberi nama Leaf Mask ini merupakan masker transparan pertama di dunia yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Masker Leaf Mask dirancang agar pengguna dan lawan bicara dapat melihat langsung ekspresi masing-masing lawan bicara. Leaf Mask ini sendiri sudah memiliki kemampuan untuk memfilter atau menyaring udara setara dengan masker N99. Selain itu, Leaf Mask dapat memurnikan dirinya sendiri berkat adanya UV-C untuk sterilisasi yang terpasang pada masker.
Bagian penyaring pada masker Leaf Mask ini terdapat di bagian dagu, sehingga bagian hidung, mulut, dan pipi tidak tertutup dan dapat dengan jelas terlihat oleh orang lain. Dengan masker transparan ini, anda tidak perlu lagi menurunkan masker untuk membuka kunci wajah pada layar ponsel. Selain itu, tidak seperti kebanyakan masker pada umumnya, permukaan Leaf Mask ini tidak akan berubah menjadi berembun ketika bernapas.
Anda pun akan mendapatkan 99% udara segar ketika memakainya berkat penyaring udara yang sudah terpasang di masker Leaf Mask. Daya filter Leaf Mask disebut bisa menyaring 99,9997% dari partikel 0,3 mikron. Kendati begitu, permukaan masker justru didesain memudahkan orang bernapas karena memiliki ventilasi aktif.
“Berkat desain permukaan dari HEPA Filters, Leaf Mask membuat dua kali lebih mudah bernapas dibandingkan dengan masker kain pada umumnya,” demikian ditulis di laman Leaf Mask.
Menariknya, Leaf Mask dilengkapi dengan karbon aktif sehingga karbondioksida tidak terjebak di dalam masker dan berpotensi dihirup kembali penggunanya. Selain itu, Leaf Mask ini juga transparan memperlihatkan mulut dan hidung penggunanya. Sehingga senyum atau gerak bibir pun masih bisa terlihat karena permukaan masker yang transparan. Masker Leaf Mask ini dibuat dengan bahan dasar silikon medis yang memungkinkan untuk penggunaan jangka panjang.
“Leaf Mask dirancang dari bahan kelas optik yang 100 persen lunak, tapi kokoh dan bisa didaur ulang. Desain lengkapnya mengkombinasikan penggabungan berbagai bahan optik sehingga menciptakan kecocokan sempurna pada wajah Anda,” tulis Redcliffe Medical yang berbasis di Detroit tersebut.
Masker transparan Leaf Mask dengan teknologi canggih tersedia dalam 4 pilihan ukuran. Terbuat dari bahan dan filter yang tahan lama, serta dapat digunakan berulang kali. Masker Leaf Mask diklaim ramah lingkungan, serta filter udara pada masker penutup wajah ini bisa bertahan hingga satu bulan lamanya.
Mengingat betapa pentingnya untuk menjaga jarak dan mengenakan masker, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto selalu mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin melakukan kedua protokol kesehatan tersebut.
“Pada tracing yang secara agresif dilakukan, dilanjutkan dengan pemeriksaan lab secara masif, inilah yang membuktikan menjaga jarak dan memakai masker sangat penting dilakukan,” katanya beberapa waktu lalu di kantor BNPB, Jakarta.
Di saat pandemi seperti ini, masker adalah suatu hal yang wajib dan merupakan bagian dari protokol kesehatan. Hingga kini, masyarakat masih khawatir apabila terjadi sakit, enggan berobat ke klinik sebab grafik jumlah kasus Covid-19 yang semakin naik. Telemedis adalah solusi berobat di tengah pandemi yang bisa dilakukan secara online. Manfaatnya selain lebih mudah, aman, dan nyaman, telemedis ini merupakan bagian dari pemerataan layanan kesehatan. Informasi selengkapnya bisa dicek melalui laman trustmedis.com/telemedis!